Passing
Salah satu tehnik dasar dan
vital yang lain, yang juga wajib dikuasai oleh setiap pemain bola voli
adalah tehnik pass. Tanpa adanya penguasaan tehnik pass yang baik, maka
sebuah tim tidak akan mampu menghadapi pertandingan dengan baik. Karena,
pass adalah langkah awal yang akan menentukan kemampuan sebuah tim
untuk bertahan dan melakukan penyerangan. Dengan adanya penguasaan
tehnik pass yang baik, maka seorang setter akan lebih mudah dalam
menyesuaikan arah dan tinggi bola yang akan diset. Dengan demikian, sang
attacker-pun akan dapat melakukan spike secara maksimal.
Dengan kata lain, pass juga
biasa dikenal dengan sebutan “reception”, yaitu sebuah usaha tim dalam
rangka menerima, menahan, dan mengendalikan servis atau segala bentuk
penyerangan yang dilakukan oleh tim lawan. Pass yang baik, bukanlah pass
yang hanya mampu mencegah bola agar tidak jatuh atau menyentuh area
timnya, tetapi juga harus mampu mencapai posisi setter dengan arah yang
tepat, serta dengan gerakan dan kecepatan yang stabil. Dengan demikian,
sang setter dan attacker akan mampu menciptakan berbagai variasi
serangan dengan mudah.
Sebenarnya, tehnik pass ini
dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu tehnik Underarm pass (passing
bawah) dan Overhand pass (passing atas). Underarm pass atau yang juga
biasa dikenal dengan sebutan bump, dilakukan dengan menggabungkan kedua
lengan bawah menjadi satu, dengan arah lurus ke depan. Bola yang jatuh
akan mengenai kedua lengan bawah pada bagian dalam. Tehnik ini dilakukan
dengan posisi yang rendah, yaitu dengan ketinggian sekitar batas
pinggang pemain. Sedangkan Overhand pass adalah tehnik pass yang
dilakukan dengan menggunakan ujung jemari tangan, seperti ketika
melakukan set. Tehnik ini dilakukan pada posisi di atas kepala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar