Rabu, 27 Maret 2013

Sejarah Perkembangan Bola Voli

Permainan Bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Dia adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christian Assosiation

( YMCA ) dikota Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Nama permainan semula ”Mintonette”,

Minggu, 18 November 2012

Wasit tutorialnya

Tugas Wasit 1 dalam Bola Voli

Perwasitan dalam Permainan Bola Voli
  1. Syarat-syarat menjadi wasit bola voli
1)        Seorang wasit hendaklah berbadan sehat dan mempunyai fisik yang normal
2)        Mempunyai bakat untuk menjadi seorang wasit
3)        Senang terhadap permainan bola voli
4)        Berpendidikan serendah-rendahnya lulusan SMA
5)        Berumur antara 20 – 40 tahun
6)        Mempunyai dedikasi yang baik
7)        Haruslah menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli
  1. Pakaian wasit
1)        Bercelana putih
2)        Baju kaos putih polos, pakai kerah
3)        Sepatu karet putih
4)        Memakai badge wasit yang sesuai dengan klasifikasinya
  1. Tugas, kewajiban dan wewenang wasit
1) Tugas-tugas wasit
a)         Memimpin pertandingan agar dapat berjalan dengan lance,
b)        Meningkatkan keterampilan dan kemampuan serta pengetahuan, tentang perwasitan bola voli
c)         Menyebarluaskan peraturan permainan di masyarakat
d)        Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya
2) Kewajiban dan wewenang wasit
a)        Wasit berkewajiban memimpin pertandingan bola voli baik di tingkat cabang daerah, nasional maupun di tingkat internasional
b)        Seorang wasit tidak berhak memimpin pertandingan di atas klasifikasi sertifikat yang dimilikinya.

Selasa, 13 November 2012

POLA PERTAHANAN BOLA VOLI


   Sistem Pertahanan Dalam Bola Voli
1.      Pola pertahanan terhadap service
a.       Pola 2 – 4
b.      Pola 1 – 5
c.       Pola 0 – 6
2.      Pola Pertahanan Smash
a.       Pola 0 – 3 – 2 dan 1 – 3 – 2
b.      Pola 2 – 1 – 3, 2 – 2 – 2 dan 2 – 0 – 4
c.       3 – 1 – 2, 3 – 2 – 1 dan 3 – 0 – 3
3.      Pola Pertahanan Terhadap Bola Pantulan Block
a.       Pantulan smash posisi 4
b.      Pantulan smash posisi 3
c.       Pantulan smash posisi 2





Minggu, 16 September 2012

Tekhnik untuk melakukan spike


Awalan

Tehnik awalan pada permainan bola voli ini terdiri dari dua langkah, yaitu langkah persiapan dan langkah tolakan. Pada langkah persiapan, seorang spiker berdiri dengan salah satu kaki berada di belakang kaki yang lain. Dalam hal ini, pemain memiliki kebebasan untuk menentukan kaki mana yang akan berada di belakang dan di depan, dan dapat disesuaikan dengan kenyamanan pemain itu sendiri. Setelah itu, spiker melangkahkan kaki satu langkah ke depan, dan diikuti dengan ayunan kedua lengan ke arah belakang. Pada posisi ini, posisi badan berangsur-angsur membungkuk untuk membantu memperkuat tolakan. Dalam tehnik awalan ini, biasanya seorang spiker cukup menggunakan dua hingga empat langkah saja.

Langkah kaki selanjutnya merupakan langkah tolakan, yaitu melangkahkan kaki lagi hingga kedua telapak kaki berada pada posisi yang hampir sejajar (salah satu kaki berada agak sedikit ke depan dari kaki yang lain untuk menghentikan gerakan ke arah depan dan sebagai persiapan untuk melakukan lompatan). Ayunkan kedua lengan ke arah belakang atas semaksimal mungkin, kaki ditekuk dan badan bersiap untuk melompat. Pada posisi ini, berat badan lebih banyak berpusat pada kaki yang terdapat di posisi depan.


Lompatan

Gerakan melompat dapat dilakukan dengan menggunakan hentakan tumit dan jari kaki pada lantai, gerakan ini juga disertai dengan ayunan kedua lengan ke arah depan atas pada saat kaki melakukan dorongan ke atas.

Memukul Bola

Ketika berada di udara, jarak antara bola dengan spiker adalah sepanjang jangkauan lengan yang akan digunakan untuk memukul bola. Tarik lengan ke arah belakang kepala, kemudian pukulkan kearah depan sepanjang jangkauan tangan hingga mengenai bola secepat dan sekeras mungkin. Pemukulan bola yang benar, telapak tangan akan mengenai bola tepat pada bagian tengah bola. Pada saat menyentuh bola, pergelangan tangan juga dihentakkan ke depan untuk menambah kekuatan pemukulan. Sedangkan posisi jemari tangan pada saat melakukan pukulan adalah dalam keadaan menutup permukaan bola.

Setelah melakukan pukulan, tangan dan badan melakukan gerakan membungkuk. Ketika melakukan tehnik spike ini, seorang spiker harus mampu menjaga keseimbangan tubuhnya dengan baik pada saat berada di udara.

Mendarat


Pendaratan setelah melakukan lompatan spike dilakukan dengan kedua kaki yang mengeper (tidak kaku atau tegang). Usahakan mendarat dengan jari-jari kaki atau telapak kaki bagian depan terlebih dahulu, dengan posisi badan membungkuk ke arah depan. Untuk meredam perkenaan kaki dengan lantai, maka ketika mendarat usahakan dengan sikap lutut yang lentur (tidak kaku atau tegang). Dan yang terakhir adalah, usahakan semaksimal mungkin untuk mendaratkan kedua telapak kaki pada tempat yang tidak terlalu jauh dengan tempat yang digunakan untuk melakukan lompatan.

Pada permainan bola voli sekarang, ada beberapa jenis tehnik menyerang yang telah diperkenalkan. Berikut ini adalah beberapa tehnik menyerang dalam permainan bola voli yang telah berkembang pada saat ini:

Backcourt/Backrow

Tehnik spike Backcourt atau Backrow ini juga biasa disebut dengan Pipe attack. Tehnik ini adalah salah satu jenis spike yang biasa dilakukan oleh pemain pada barisan belakang (pemain belakang). Karena spike ini dilakukan oleh pemain belakang, maka pelaksanaannya tidak boleh dilakukan dari depan garis 3 meter. Untuk melakukan spike ini, pemain belakang harus melakukannya dari belakang garis 3 meter sebelum menyentuh bola. Meskipun demikian, pemain tetap dapat melakukan pendaratan di depan garis 3 meter.

Line and Cross-Court Shot

Kedua jenis tehnik spike ini dibedakan berdasarkan pada arah bola yang melesat ke area lawan, apakah menyilang (menyudut) atau lurus sejajar dengan garis samping lapangan. Pada tehnik ini dikenal istilah “cut shot”, yaitu tehnik Cross-cut shot yang dilakukan dengan arah yang sangat menyudut sehingga bola mendarat dekat sekali dengan garis 3 meter.

Dip/Dink/Tip/Cheat

Dapat dikatakan bahwa tehnik menyerang yang satu ini merupakan sebuah serangan dalam bentuk gerakan tipuan. Biasanya pemain akan melakukan gerakan seolah-olah akan melakukan spike, namun ternyata pemain tersebut tidak melakukan pukulan keras sama sekali. Pemain tersebut biasanya hanya melakukan pukulan lembut atau bahkan hanya melakukan sedikit sentuhan saja. Sentuhan atau pukulan lembut yang diawali dengan gerakan spike tersebut diharapkan dapat mengecoh tim lawan, sehingga bola dapat mendarat di lapangan lawan yang perthanannya sedang lemah.

Tool/Wipe/Block-abuse

Pada tehnik ini, pemain juga tidak berusaha untuk melakukan sebuah spike yang keras. Tehnik ini juga dapat dikatakan sebagai salah satu tehnik tipuan dalam permainan bola voli. Biasanya, pemain hanya akan melakukan pukulan yang lembut ke arah block lawan. Dengan demikian, diharapkan bola tersebut dapat memantul dari block dan jatuh ke dalam area lawan.

Off-speed hit

Pada tehnik inipun tidak terlalu jauh berbeda, karena pemain juga tidak melakukan pukulan yang keras pada bola. Dan pada dasarnya, tehnik ini juga digunakan untuk mengecoh pertahanan lawan saja.

Quick hit/One

Quick hit merupakan salah satu jenis spike cepat yang dilakukan oleh blocker tengah. Dalam tehnik ini, setter akan menempatkan bola hanya sedikit berada di atas net. Blocker tengah melakukan awalan untuk melakukan spike sebelum setter menyentuh bola. Kemudian melompat dan langsung menyerang bola dengan sangat cepat, segera setelah bola terlepas dari tangan setter. Tehnik Quick hit ini merupakan salah satu tehnik penyerangan yang sangat efektif dalam permainan bola voli.

Slide

Salah satu variasi serangan yang diadopsi dari tehnik Quick hit adalah Slide. Pada tehnik Slide ini, setter akan melakukan back set rendah. Blocker tengah akan bergerak berputar ke belakang setter dan langsung menyambut bola dengan pukulan yang sangat cepat, seperti pada Quick hit.

Double quick hit/Stack/Tandem

Salah satu tehnik variasi spike yang lain adalah Double quick hit. Ini juga merupakan salah satu tehnik spike dengan gerakan tipuan yang terdapat pada permainan bola voli. Pada tehnik ini, salah seorang pemukul bola berada di depan setter, kemudian seorang pemukul yang lainnya berada di belakang setter tersebut. Terkadang, kedua pemukul tersebut juga berada di depan setter, kemudian keduanya melompat dan melakukan gerakan spike secara bersamaan. Gerakan tersebut hanyalah gerakan tipuan yang digunakan untuk mengecoh blocker lawan. Karena, spike yang sebenarnya akan dilakukan oleh spiker pada posisi 4. Dengan gerakan tipuan tersebut, kemungkinan besar spiker pada posisi 4 akan dapat melakukan penyerangan dari area belakang tanpa satu block-pun yang menghalangi.

Teknik menyerang



Menyerang

Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kalah atau menangnya sebuah tim bola voli dalam sebuah pertandingan adalah kualitas dan kuantitas penyerangannya. Attack atau yang lebih akrab dengan sebutan spike, adalah sebuah tehnik pukulan atau serangan yang bertujuan agar bola dapat mendarat di area lawan, tanpa bisa di block (ditahan). Menyerang atau spike dalam permainan bola voli merupakan pukulan ketiga dari sebuah tim. Pukulan pertama biasa dilakukan dengan pass, pukulan yang kedua dilakukan dengan tehnik set oleh setter, dan pukulan ketiga adalah spike. Dalam tehnik spike ini, seorang spiker (penyerang) harus memperhatikan empat langkah dasar dalam melakukan spike, yaitu awalan (apprvoach), lompatan, ayunan pukulan pada bola di udara, dan posisi mendarat.

Pemukulan bola pada saat melakukan spike dilakukan di udara, yang idealnya adalah ketika sang attacker berada pada puncak lompatan. Ketika akan melakukan kontak dengan bola, pemain mengangkat tangannya setinggi mungkin sampai di atas kepalanya. Ketika melakukan pukulan, spiker mengayunkan lengannya dan memukulkan telapak tangannya sekeras mungkin ke arah bola yang sedang melayang tersebut. Melakukan pemukulanpun harus diperhitungkan arahnya, sehingga tidak mudah diprediksi oleh tim lawan.

“Bounce”, adalah sebuah istilah yang terdapat dalam permainan bola voli, tepatnya sebuah istilah dalam penyerangan. Bounce adalah sebutan untuk jenis spike yang sangat keras, tajam, dan langsung jatuh ke lapangan lawan tanpa menyentuh salah seorang pemain dari tim lawannya. Setelah menyentuh lantai lapangan lawan, bola tersebut kemudian terpantul dan melambung tinggi lagi ke udara, inilah yang biasa disebut dengan istilah “Bounce”.

Passing



Passing

Salah satu tehnik dasar dan vital yang lain, yang juga wajib dikuasai oleh setiap pemain bola voli adalah tehnik pass. Tanpa adanya penguasaan tehnik pass yang baik, maka sebuah tim tidak akan mampu menghadapi pertandingan dengan baik. Karena, pass adalah langkah awal yang akan menentukan kemampuan sebuah tim untuk bertahan dan melakukan penyerangan. Dengan adanya penguasaan tehnik pass yang baik, maka seorang setter akan lebih mudah dalam menyesuaikan arah dan tinggi bola yang akan diset. Dengan demikian, sang attacker-pun akan dapat melakukan spike secara maksimal.

Dengan kata lain, pass juga biasa dikenal dengan sebutan “reception”, yaitu sebuah usaha tim dalam rangka menerima, menahan, dan mengendalikan servis atau segala bentuk penyerangan yang dilakukan oleh tim lawan. Pass yang baik, bukanlah pass yang hanya mampu mencegah bola agar tidak jatuh atau menyentuh area timnya, tetapi juga harus mampu mencapai posisi setter dengan arah yang tepat, serta dengan gerakan dan kecepatan yang stabil. Dengan demikian, sang setter dan attacker akan mampu menciptakan berbagai variasi serangan dengan mudah.

Sebenarnya, tehnik pass ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu tehnik Underarm pass (passing bawah) dan Overhand pass (passing atas). Underarm pass atau yang juga biasa dikenal dengan sebutan bump, dilakukan dengan menggabungkan kedua lengan bawah menjadi satu, dengan arah lurus ke depan. Bola yang jatuh akan mengenai kedua lengan bawah pada bagian dalam. Tehnik ini dilakukan dengan posisi yang rendah, yaitu dengan ketinggian sekitar batas pinggang pemain. Sedangkan Overhand pass adalah tehnik pass yang dilakukan dengan menggunakan ujung jemari tangan, seperti ketika melakukan set. Tehnik ini dilakukan pada posisi di atas kepala.

Jumat, 14 September 2012

teknik atau cara servis


Servis

Tehnik dasar pertama yang dikenal dalam permainan bola voli adalah tehnik melakukan servis. Secara sederhana, tehnik servis pada bola voli adalah pemain berdiri di belakang garis belakang lapangan, melemparkan bola ke udara, kemudian memukul bola tersebut ke arah lapangan atau area lawan. Meskipun terdengar sederhana, namun pada pelaksanaan tehnik ini juga ada beberapa hal yang harus menjdi perhatian. Tujuan melakukan servis adalah semaksimal mungkin mengarahkan dan menjatuhkan bola pada area lawan yang kosong atau terlihat lemah, sehingga tidak dapat diterima oleh tim lawan. Atau, mengarahkan bola ke area lawan dengan keras dan kecepatan yang tinggi, sehingga tim lawan tidak mampu menahan atau mengendalikannya